Umbi garut (Marantha arundinacea) adalah jenis tanaman umbi-umbian lokal yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia ya, Moms. Kondisi tersebut menjadikan banyak masyarakat mengonsumsi umbi garut sebagai makanan alternatif.
Tapi, tahukah Moms tentang jenis dan kandungan umbi garut? Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut. Pasalnya, ada banyak jenis umbi garut dan kandungan gizi umbi garut yang bermanfaat bagi kesehatan.
Yuk, simak di bawah ini, Moms!
Jenis Umbi Garut
Umbi garut adalah tanaman perenial penghasil umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan, pakan, dan industri. Salah satu hasil olahan yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat adalah tepung.
Melansir laman Kementerian Pertanian BBPP Lembang, tanaman garut banyak dikenal di seluruh Indonesia dengan beberapa nama lokal seperti lerut (Pekalongan), angkrik (Betawi), patat (Sunda), sagu (Ciamis dan Tasikmalaya), tarigu (Banten), sagu Belanda (Padang, Ambon dan Aceh) atau larut, pirut, kirut (Jawa Timur).
Berdasarkan hal tersebut maka jenis umbi garut hanya satu, namun terdapat perbedaan penamaan di setiap daerah. Oleh karenanya, Moms tidak perlu khawatir mengenai jenis umbi garut.
Kandungan Umbi Garut
Umbi garut mengandung apa sih, Moms? Setelah tahu bahwa hanya ada satu jenis umbi garut, kini saatnya Moms mengetahui tentang kandungan gizinya. Sebab, salah satu jenis umbi-umbian ini punya banyak kandungan yang penting bagi tubuh.
Adapun beberapa kandungan menurut laman BBPP Lembang sebagai berikut.
Tinggi Protein
Kandungan gizi umbi garut yang pertama adalah tinggi protein. Laman Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa kandungan protein di dalamnya bisa mencapai 2–5% loh, Moms.
Mengonsumsi makanan tinggi protein sangat bermanfaat bagi tubuh. Alasannya, protein berfungsi antara lain sebagai sumber energi, membangun dan memelihara jaringan tubuh, membentuk antibodi, menyimpan nutrisi, menjaga kekuatan dan kelenturan tubuh, dan mengirim sinyal ke tubuh.
Berbagai manfaat tersebut tentunya sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, juga untuk mendukung tubuh melakukan aktivitas sehari-hari. Jadi, kandungan umbi garut akan protein tinggi tidak boleh disepelekan.
Pati
Kandungan umbi garut yang tidak kalah pentingnya adalah pati garut. Pati adalah zat tepung dari karbohidrat dengan suatu polimer senyawa glukosa yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu amilosa dan amilopektin.
Laman Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa kandungan pati umbi garut mencapai 10–20%. Para peneliti menyatakan bahwa pati resisten dapat membantu menurunkan berat badan.
Oleh karenanya, mengonsumsi pati umbi garut sangat bermanfaat untuk Moms yang sedang menjalani program diet.
Lemak
Umbi garut punya kandungan lemak sekitar 0,1-0,3%. Angka ini menunjukkan kandungan yang tidak terlalu tinggi. Oleh karenanya, mengonsumsi umbi garut sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
Selain itu, kandungan lemak umbi garut dalam tubuh juga berfungsi untuk membantu menyerap vitamin, menghasilkan energi tubuh, menyehatkan kulit dan rambut, menjaga tubuh tetap hangat, dan membantu melindungi organ tubuh.
Serat
Serat pangan adalah bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat. Kandungan ini punya sifat resisten terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia. Selain itu, juga dapat terfermentasi di usus besar.
Serat termasuk salah satu kandungan umbi garut yang sangat penting. Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa angka serat di dalamnya, yaitu sekitar 1–3%. Oleh karenanya, mengonsumsi umbi garut dapat membantu asupan serat dalam tubuh.
Baca Juga:
Selain beberapa hal tersebut, terdapat kandungan lain yang juga tidak kalah pentingnya, seperti karbohidrat, air, zat besi, magnesium, abu, fosfor, vitamin B6, dan kalium. Kandungan tersebut termasuk yang perlu Moms ketahui.
Sebab, dengan memahami kandungan gizi umbi garut bisa menjadi pertimbangan untuk makanan alternatif Moms dan si Kecil. Jadi, apakah tertarik untuk mengonsumsinya, Moms? Yuk, share pengalaman Moms di bawah ini!