Moms sedang merasa nafsu makannya meningkat? Bisa jadi pertanda hamil loh, Moms. Hal ini merupakan pernyataan klise yang umum dikenal oleh masyarakat.
Akan tetapi, nafsu makan meningkat apakah tanda hamil itu benar, Moms? Menyatakan seseorang dalam kondisi hamil tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, satu tanda saja belum dirasa cukup untuk menyatakan kondisi ini.
Terlebih tanda nafsu makan meningkat apakah tanda hamil? Jawaban mengenai hal ini akan diuraikan pada artikel berikut.
Simak di bawah ini ya, Moms!
Nafsu Makan Meningkat Apakah Tanda Hamil?
Nafsu makan meningkat apakah tanda hamil, Moms? Dilansir dari laman Hellosehat, nafsu makan meningkat termasuk salah satu tanda kehamilan.
Meski demikian, tanda ini tidak melulu bisa dijadikan patokan. Alasannya, menyatakan seseorang hamil diperlukan beberapa tanda.
Selain nafsu makan meningkat, seseorang dikatakan hamil biasanya karena memiliki tanda, seperti morning sickness, terlewatnya jadwal menstruasi, mual, dan rasa nyeri di payudara. Tanda-tanda ini biasanya dialami secara bersamaan.
Menurut National Health Service dalam laman yang sama, nafsu makan meningkat sebagai tanda kehamilan biasanya tidak memiliki waktu khusus. Akan tetapi, kondisi ini paling sering terjadi ketika seseorang telah membaik dari morning sickness.
Sebagai suatu tanda kehamilan, nafsu makan meningkat sebenarnya disebabkan oleh keberadaan janin dalam kandungan. Janin sangat membutuhkan asupan makanan untuk dirinya sendiri. Sehingga, seorang ibu harus memenuhi kebutuhan tersebut.
Kebutuhan memenuhi asupan makanan janin inilah yang mengakibatkan seorang ibu sering lapar. Perasaan lapar pada ibu hamil sebenarnya sangat wajar. Oleh karena itu, sebagai ibu hamil harus mengatur makanan yang dikonsumsinya.
Kesimpulannya, nafsu makan meningkat apakah tanda hamil? Jawabannya adalah benar ya, Moms. Hal ini dipengaruhi kebutuhan asupan makanan janin yang ada dalam kandungannya.
Kapan Nafsu Makan Meningkat Saat Hamil?
Moms, seperti telah disebutkan bahwa nafsu makan meningkat merupakan salah satu tanda kehamilan. Lalu, kapan sih waktu yang pasti seorang ibu hamil mengalami hal ini? Dilansir dari laman Orami, kondisi seperti ini sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Ibu hamil biasanya belum merasakan peningkatan nafsu makan pada trimester pertama. Sebab pada periode ini, mereka mengalami morning sickness. Keadaan sakit pada pagi hari menjadikan mereka tidak mau makan (mogok makan).
Selain itu, janin dalam usia trimester pertama juga belum membutuhkan asupan kalori tambahan. Akibatnya, ibu hamil menjadi tidak nafsu makan. Oleh karena itu, nafsu makan meningkat apakah tanda hamil? Jawabannya adalah benar, tapi bukan pada trimester pertama.
Baru pada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil sering merasa nafsu makannya meningkat. Seorang ibu hamil pada trimester ini memerlukan sekitar 300-350 kalori ekstra perhari. Kebutuhan ekstra kalori ini membuat rasa lapar dalam tubuhnya meningkat.
Beberapa ibu hamil bahkan merasakan hal tersebut sampai mendekati waktu-waktu melahirkan. Akan tetapi, terdapat ibu hamil juga yang saat mendekati kelahiran justru tidak nyaman makan terus-menerus.
Baca Juga: Penyebab Nafsu Makan Menurun Saat Hamil.
Mereka merasa tidak nyaman dikarenakan makan terus-menerus dapat mengakibatkan kondisi rahim membesar. Adapun faktor lainnya adalah rasa mulas pada trimester ketiga yang menurunkan nafsu makan ibu hamil.
Oleh karena itu, menjawab pertanyaan nafsu makan meningkat apakah tanda hamil? Jawabannya adalah iya, akan tetapi disesuaikan dengan waktunya, yaitu pada trimester kedua dan ketiga.
Cara Mengatasi Nafsu Makan Meningkat Apakah Tanda Hamil
Setelah mengetahui nafsu makan meningkat apakah tanda hamil. Lalu, bagaimana sih Moms cara mengatasinya apabila sampai terjadi hal ini? Bagi ibu hamil terdapat beberapa cara mengatasinya. Dilansir dari laman Klikdokter, berikut beberapa cara mengatasi nafsu makan meningkat pada ibu hamil.
Baca Juga: mual lemas tidak nafsu makan gejala apa
Banyak Minum Air Putih
Selama kehamilan, seorang ibu sangat disarankan untuk banyak minum air putih, yaitu sekitar 8–10 gelas sehari. Selain karena kebutuhan cairan dalam tubuh bertambah, juga dapat menekan rasa lapar.
Mengonsumsi air putih sesuai yang disarankan secara alami dapat membantu ibu hamil merasa cukup kenyang. Oleh karena itu, cara ini termasuk untuk mengatasi nafsu makan meningkat pada ibu hamil.
Rutin Sarapan
Sarapan merupakan salah satu aktivitas paling penting yang harus dilakukan, tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil. Sebab sarapan sangat baik untuk metabolisme, sehingga tidak cepat lapar ketika siang hari.
Mendapatkan manfaat sarapan secara maksimal bisa dilakukan dengan mempertimbangkan jenis makanannya. Adapun beberapa jenis sarapan yang sangat dianjurkan, seperti telur rebus, roti gandum, oatmeal, atau protein bar.
Berbagai jenis makanan tersebut apabila dikonsumsi oleh ibu hamil untuk sarapan dapat menekan rasa lapar di siang hari. Oleh karena itu, rutin sarapan merupakan cara mengatasi nafsu makan meningkat pada ibu hamil.
Mengunyah Makanan Lebih Lama
Cara lain mengatasi nafsu makan meningkat pada ibu hamil adalah dengan mengunyah makanan lebih lama dari biasanya. Aktivitas mengunyah sangat berhubungan dengan rasa kenyang.
Seperti sering terjadi bahwa semakin cepat mengunyah maka memberikan efek kenyang yang sementara. Selain itu, bahkan akan memunculkan rasa lain, seperti rasa mual setelah makan.
Oleh karena itu, mengunyah makanan lebih lama akan memberikan efek rasa kenyang yang lama. Bahkan, cara ini juga sangat efektif untuk membuat ibu hamil menghindari makan dalam jumlah banyak.
Makan Lebih Sering dalam Jumlah Sedikit
Cara lain mengatasi nafsu makan meningkat saat hamil adalah dengan makan lebih sering. Hal ini bisa dilakukan dengan catatan jumlahnya sedikit. Makan dengan sering dalam jumlah sedikit sangat efektif untuk menekan rasa lapar.
Selain menekan rasa lapar, cara ini juga bisa mencegah ibu hamil makan banyak. Efeknya, berat badan tidak akan naik secara berlebihan meskipun dalam keadaan hamil.
Mengonsumsi Makanan Sehat
Makanan sehat sangat disarankan untuk dikonsumsi setiap orang, terutama ibu hamil. Kandungan nutrisi di dalamnya dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh. Contohnya biskuit gandum, sayur, dan buah.
Selain memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh, makanan tersebut juga tidak menimbulkan efek kegemukan apabila dikonsumsi. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan sehat menjadi cara mengatasi nafsu makan meningkat saat hamil.
Tidur Berkualitas
Tidur merupakan salah satu bentuk istirahat yang sangat dianjurkan. Alasannya karena tidur, terlebih apabila berkualitas akan membantu menjaga kesehatan tubuh. Ibu hamil yang kurang tidur berpotensi lebih sering merasa lapar dibanding yang tidurnya cukup.
Berbeda dengan yang memiliki tidur berkualitas, mereka cenderung tidak mudah merasa lapar. Oleh karena itu, tidur berkualitas menjadi cara mengatasi nafsu makan meningkat pada ibu hamil.
Mengendalikan Stres
Secara umum, stres dikenal sebagai salah satu penyebab nafsu makan seseorang meningkat. Hal ini tidak terkecuali pada ibu-ibu hamil. Oleh karenanya, mengendalikan agar tidak stres menjadi cara mengatasi nafsu makan meningkat pada ibu hamil.
Moms, itulah beberapa cara mengatasi nafsu makan meningkat pada ibu hamil. Seperti telah disebutkan, nafsu makan meningkat apakah tanda hamil? Jawabannya adalah benar ya, Moms.
Pada kondisi ini, setiap ibu hamil sangat disarankan untuk mengendalikan nafsu makanannya. Caranya bisa seperti yang telah diuraikan di atas. Namun, bagaimana jika ibu hamil justru nafsu makannya menurun?
Madu Vitummy merupakan vitamin penambah nafsu makan dan daya tahan tubuh. Madu ini dibuat dari madu hutan asli dengan campuran ekstrak bahan alami. Selain itu, juga dilengkapi dengan formula Selenium Silver Pro.
Yuk, dapatkan Madu Vitummy sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!